PAN berhikmat berada di Koalisi Merah Putih (KMP). Dasarnya sesuai dengan platform PAN, yakni berada diluar maupun didalam pemerintahan sama mulianya,"
Jakarta (ANTARA News) - Menjelang pemilihan pimpinan DPR RI, yang akan dilakukan Rabu malam, Partai Amanat Nasional (PAN) tidak berubah sikap dan berhikmat di Koalisi Merah Putih.

"PAN berhikmat berada di Koalisi Merah Putih (KMP). Dasarnya sesuai dengan platform PAN, yakni berada diluar maupun didalam pemerintahan sama mulianya," kata Ketua DPP PAN, Viva Yoga Mauladi di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

Ditegaskannya, berhikmat di KMP merupakan langkah politik PAN yang telah diputuskan DPP PPP.

"Tidak ada politik balas dendam atau bersiteru karena parpol itu adalah penjelmaan kekuataan rakyat. Masyarakat Indonesia, masyarakat plural. Jadi parpol yang lolos ke DPR berhak bicara atas nama rakyat sebagai sarana pelaksanaan demokrasi," kata Viva.

Selain itu, sikap berhikmat PAN tersebut bukan dalam rangka dan upaya untuk merongrong pemerintah. "Justru tingkatkan check and balances dan berdemokrasi dan keputusan di parlemen menjadi lebih baik," katanya.

Adanya wacana kubu Koalisi Indonesia Hebat merayu PAN, Viva menegaskan, wacana itu tidak ada sama sekali.

"PAN tidak membatasi diri berkomunikasi dengan parpol lain, tapi keputusan dan kebijkan PAN adalah berhikmat di KMP," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem, Feery Mursydan Baldan menyatakan, Koalisi Indonesia Hebat tidak menerima parpol yang berseteru dalam rangka memilih pimpinan DPR RI.

"Tentunya kita (Koalisi Indonesia Hebat) tak akan menerima partai yang punya dua kepengurusan karena akan menganggu," kata Ferry.(*)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014