Jakarta (ANTARA News) - Kereta api ekonomi Matarmaja jurusan Jakarta-Malang akan kembali ke tarif awal sekitar Rp150 ribu dari yang berlaku saat ini Rp65 ribu, karena dihapusnya subsidi pemerintah mulai tahun depan.

"Dana public service obligation (PSO) untuk KA Ekonomi jarak jauh dan jarak sedang dialihkan ke KA Lokal dan Commuter Line," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI), Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Agus Komarudin, ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Selain KA Matarmaja, 20 kereta ekonomi jarak jauh dan jarak sedang lainnya juga akan dikenakan tarif awal, sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.

Di antaranya KA Logawa, KA Kertajaya, KA Brantas, KA Kahuripan, KA Kutojaya Utara, KA Bengawan, KA Progo, KA Pasundan, KA Sri Tanjung serta KA GBM Selatan.

Sedangkan 9 kereta jarak sedang yang dikembalikan ke tarif awal adalah KA Tawangjaya, Serayu, Kutojaya Selatan, Tegal Arum, Tawang Alun, Rajabasa, Putri Deli, Buser atau Serelo, serta Siantar Ekspres.

Sebelumnya Kepala Humas PT KAI, Bambang Setyo Prayitno mengatakan pengalihan subsidi dikarenakan tidak intensifnya anggaran pada kereta ekonomi jarak jauh dan jarak sedang, sehingga dialihkan alokasinya ke KA Lokal dan KRL Commuter Line.

Bambang mengatakan, pihaknya akan terus mengadakan sosialisasi adanya pengalihan pemberian dana PSO dari Kereta Api Ekonomi jarak jauh dan jarak sedang ke Kereta Api Lokal dan Commuter Line.

"Subsidi ini diterapkan agar dana yang diberikan pemerintah tepat sasaran bagi pengguna jasa kereta api di Indonesia," katanya.

(SDP-57/T007)

Pewarta: Abdul Malik
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014