Jakarta (ANTARA News) - Seorang pejabat Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia Muraoka Hiromichi mengatakan Stasiun Pompa Pluit bagian timur, Jakarta akan selesai pada Sabtu, 15 November 2014.

"Proyek rehabilitasi Stasiun Pompa Pluit bagian timur yang dimulai pada Jumat (16/3) akan selesai pada Sabtu (15/11)," kata Hiromichi di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Rabu.

Pernyataan tersebut juga didukung oleh Kepala Konsultan dari Yachiyo Engineering, Ishizawa yang menjadi konsultan teknik proyek rehabilitasi pompa ini.

"Walau pompa ini sudah berfungsi sejak Maret, hingga sekarang proses konstruksi masih dilanjutkan," ujar Ishizawa.

Ishizawa melanjutkan, proyek rehabilitasi Pompa Pluit bagian timur ini sendiri dimulai sejak adanya permintaan resmi dari Pemerintah DKI Jakarta untuk merehabilitasi stasiun pompa ini kepada pemerintah Jepang karena mengalami kerusakan.

"Setelah adanya permintaan tersebut JICA kemudian melakukan survei persiapan pada Oktober 2009. Kemudian pada Rabu (7/3), Hazama Corporation resmi menjadi kontraktor proyek ini," ujar dia.

Pentingnya keberadaan pompa ini, menurut salah satu pejabat (minister embassy) di Kedutaan Besar Jepang Yoshiko Kijima karena dapat mengendalikan banjir dengan menampung buangan air dari sebagian besar wilayah Jakarta Pusat.

"Bisa menampung hingga 80 persen buangan air dari Jakarta Pusat," ujar Kijima.

Stasiun Pompa Pluit ini sendiri terbagi menjadi tiga bangunan. Selain bagian timur yang diperbaiki oleh Jepang, ada stasiun pompa bagian barat dan tengah.

Stasiun pompa bagian timur memiliki tiga buah pompa air, sementara bagian tengah memiliki empat pompa air, dan bagian barat terdapat tiga pompa air.

Gabungan dari pompa-pompa dalam ketiga stasiun ini dapat membuang sekitar 50 ton air per detik. ***3***

sdp84/c/a011

arnaz

(T.SDP-84/C/A011/A011) 01-10-2014 19:58:53

Pewarta: Michael TA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014