Mataram (ANTARA News) - 23 atlet panjat tebing putra maupun putri Indonesia ikut berkompetisi di laga Asian Sport Climbing Championship (ASCC) 2014, yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh International Federation of Sport Climbing (IFSC) di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Wakil Presiden Federasi Panjat Tebing Indonesia Dino Izaak di Mataram, Rabu, menjelaskan dari 23 atlet, 12 atlet putra dan 11 atlet putri, mereka adalah pejuang yang kami harapkan dapat meraih posisi terbaik di ajang bergengsi tingkat asia ini.

"Dua diantaranya yakni Aspar Jaelolo dan Tita Supita, asal DKI Jakarta baru saja mengikuti kompetisi World Championship di Gijon Spanyol, mereka kami harapkan bisa meraih medali," ujarnya kepada wartawan.

Selain itu, pemanjat tebing di kategori "Speed" kelas putra dan putri, Indonesia telah mengusung sembilan atlet. "Aspar Jaelolo dan Tia Puspita masuk dalam kategori Speed," kata Dino.

Dikatakannya, Negara Jepang dan Korea adalah pesaing terberat Indonesia, untuk kategori "lead" putra yaitu Korenaga Keiichiro asal Jepang dan Min Hyubin asal Korea. Sedangkan di "lead" putri asal Jepang yakni Ota Risa dan Kim Jain asal Korea.

"Kim Jain asal Korea, dia adalah pemanjat dunia yang menjuarai kompetisi di Gijon Spanyol, dia juga ikut dalam kompetisi ASCC 2014 ini," ujarnya.

Melihat para pesaing yang berdiri di ajang kelas dunia, Indonesia tetap membentangkan semangat juangnya untuk meraih medali. "Memang banyak yang akan menjadi lawan tangguh Indonesia, tapi kami akan tetap berusaha maksimal," katanya.

Diketahui, dalam ajang kompetensi bergengsi di tingkat asia itu ada tiga kategori yang dipertandingkan yakni "Speed", "Boulder", dan "Lead". "Tiga kategori, seluruhnya ada kelas putra dan putrinya, Indonesia masuk dalam semua kategori," ujarnya.

Dari ke tiga kategori tersebut, Indonesia bersaing dengan 178 peserta dari 12 negara di Asia diantaranya Malaysia, Singapore, Thailand, Jepang, Korea Selatan, China, Hongkong, China Taipei, Iran, India, Kazakhstan, dan Indonesia sebagai tuan rumah ASCC 2014.

Kompetisi bergengsi tingkat asia ini akan berlangsung selama tiga hari, dimulai pada 1-3 Oktober mendatang yang di gelar di Gelanggang Pemuda Mataram, jalan Pendidikan, Mataram, Nusa Tenggara Barat. (*)

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014