Cileungsi, Bogor (ANTARA News) - Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya mengatakan, penggunaan bahan kimia saat ini terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi, terbukti dari naiknya izin pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup.

"Izin yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup meningkat 44,6 persen dari 112 pada 2012 menjadi 258 izin," kata Balthasar Kambuaya di Cileungsi, Kamis, saat membuka workshop lingkungan dengan tema tantangan dalam pengelolaan limbah menuju pembangunan berkelanjutan yang digelar PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI).

Meningkatnya penggunaan bahan kimia menurut Balthasar tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, dan skenario Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Penggunaan bahan kimia dan limbah B3 yang terus meningkat berimplikasi pada pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup jika tidak dikelola dengan baik.

Untuk itu, Balthasar mendorong dibentuknya pusat pengelolaan limbah terpadu di seluruh pusat pertumbuhan ekonomi, yang saat ini masih sangat kurang.

Sementara itu, Sekretaris Menteri Lingkungan Hidup Rasio Ridho Sani mengatakan, saat ini baru PT PPLI yang merupakan pusat pengelolaan limbah terpadu.

"Untuk memperoleh izin pengelolaan limbah ada persyaratan dan mekanisme yang ketat," kata Rasio yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Limbah B3, Limbah B3 dan Sampah.

Syarat yang harus dipenuhi seperti perusahaan harus memiliki izin lingkungan dan memiliki landfill atau lahan pemulihan limbah B3 serta teknologi dan sumberdaya manusia yang profesional.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014