Cabang olahraga ini minim bantuan dari pemerintah...
Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Agus Mauro meminta pemerintah lebih serius dalam menangani dan mendukung segala kegiatan dalam olahraga bola basket karena selama ini minim bantuan dari pemerintah.

"Cabang olahraga ini minim bantuan dari pemerintah, basket itu olahraga dengan sistem bina, padahal kita sering membuat kompetisi untuk meningkatkan mutu dari bola basket," kata Agus di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pemerintah hanya memberikan bantuan sekitar Rp80 juta untuk kesektretariatan dan bagi Perbasi nominal tersebut sangat terbatas.

"Ketika membuat sebuah kegiatan biasanya membutuhkan biaya Rp20 hingga 30 miliar dan itu biasanya tidak ada bantuan dari pemerintah," katanya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, lanjut Agus, pihaknya mengupayakan bantuan dari sponsor seperti dengan menyerahkan kepada pihak promotor dan bekerjasama dengan stasiun televisi.

Agus juga menambahkan selain sektor pendanaan tersebut, pemerintah juga harus fokus membenahi sarana dan prasarana khususnya kaitannya dengan cabang olahraga bola basket.

Menurut dia, Indonesia baru mempunyai tiga arena basket yang sudah standar internasional dan hal itu dipandang masih kurang.

"Yang standar dan bagus untuk kejuaraan itu di DBL Arena Surabaya, kemudian di Kelapa Gading, dan Batam, Indonesia harus punya lebih banyak," katanya.

Jika Asian Games 2018, lanjut dia, diadakan di Indonesia maka infrastruktur harus segera dibenahi dan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

"Saya berharap semoga ke depan pola pikir pemerintah dapat berubah, masih ada waktu untuk benahi infrastruktur," katanya.

Pewarta: Sigid Kurniawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014