Paris (ANTARA News) - Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps meminta diperkenalkannya teknologi video untuk memutuskan apakah satu pelanggaran terjadi di dalam atau di luar kotak penalti.

Teknologi garis gawang telah digunakan di turnamen-turnamen internasional utama dan di Liga Utama Inggris untuk membantu para wasit memutuskan apakah bola telah melewati garis gawang atau belum, namun Deschamps sekarang menginginkan teknologi diperluas penggunaannya untuk menghentikan para ofisial mengambil keputusan yang keliru terkait penalti, lapor AFP.

"Teknologi garis gawang merupakan hal yang sangat bagus, karena apakah suatu gol valid atau tidak dapat memiliki konsekuensi-konsekuensi yang sangat penting," ucapnya pada Kamis.

"Kita dapat menggunakan viceo untuk melihat apakah satu pelanggaran terjadi di luar atau di dalam kotak penalti, karena konsekuensi-konsekuensinya tidak sama sekali wasit telah meniup peluit."

Bagaimanapun, ia menambahi, "Bahkan dengan video, kita tidak selalu mampu untuk mendeteksi secara layak apakah itu keputusan yang tepat, maka elemen kebebasan semestinya dipertahankan di permainan."

Presiden FIFA Sepp Blatter mengindikasikan pada kongres badan sepak bola dunia di Sao Paulo pada Juni, bahwa ia akan lebih suka mengizinkan para wasit untuk menggunakan video untuk mendebat keputusan wasit sepanjang pertandingan.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014