Samarinda (ANTARA News) - Kabut asap di wilayah pedalaman Kalimantan Timur pada Jumat siang semakin pekat, kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kutai Barat Jumika.

"Pada Jumat siang, kabut asap semakin pekat dengan jarak padang semakin berkurang, dan mulai mengganggu pernafasan," katanya saat dihubungi dari Samarinda, Jumat sore.

Kabut asap yang melanda sejumlah kawasan di daerah itu kata Jumika terparah terjadi di Kecamatan Melak hingga menuju Barong Tongkok serta di Sendawar, ibu kota Kabupaten Kutai Barat.

"Kami tidak bisa memastikan apakah kabut asap ini merupakan kiriman tetapi yang jelas dari daerah lain karena memang, Kabupaten Kutai Barat berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Tengah," kata Jumika.

Sampai saat ini tambah Jumika, BPBD Kutai Barat belum berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat terkait pembagian masker kepada warga.

"Namun, kami masih melihat perkembangan kedepan dan jika kabut asap semakin pekat maka akan kami sampaikan ke pemerintah kabupaten," ujar Jumika.

Akibat kabut asap yang melanda kawasan tersebut, aktivitas Bandara Melalan, Kecamatan Melak ditutup sejak Rabu (1/10).

Penutupan aktivitas bandara itu kata Kepala Tata Usaha Bandara Melalan, Samsudin akibat jarak pandang berada dibawah 500 meter.

"Sebenarnya, kabut asap itu mulai berlangsung sekitar dua pekan lalu namun masih bisa ditoleransi karena jarak pandang masih dalam ambang batas normal untuk aktivitas penerbangan. Namun, sejak Rabu (1/10) aktivitas penerbangan terpaksa dihentikan akibat jarak pandang berada dibawah 500 meter," kata Samsudin.

Pada Jumat pagi sekitar pukul 09. 00 Wita, kondisi cuaca kata Samsudin mulai membaik dan sudah bisa dilakukan aktivitas penerbangan namun sekitar pukul 10. 00 Wita, kabut asap kembali menyelimuti Bandara Melalan.

"Penutupan bandara kembali dilakukan sejak pukul 10. 00 Wita hingga waktu yang belum ditentukan. Jika jarak pandang sudah dianggaop aman maka aktivitas bandara kembali dibuka," ujar Samsudin.

Bandara Melalan dengan panjang landas pacu 1.050 meter atau satu kilo lima puluh meter itu, setiap hari melayani enam kali penerbangan menuju ke Kota Samarinda, Balikpapan dan Data Dawai, Kabupaten Mahakam Ulu dengan tiga maskapai penerbangan yakni, Susy Air, Kalstar serta Aviastar.

(A053/M008)

Pewarta: Amirullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014