Kita sangat siap menghadapi MEA karena kita adalah satu-satunya kota di Indonesia yang pertumbuhan ekonominya sangat pesat dalam lima tahun terakhir ini,"
Makassar (ANTARA News) - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyebutkan jika pertumbuhan ekonomi Makassar yang telah melampaui capaian nasional menjadi indikator kesiapan kota ini menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir 2015.

"Kita sangat siap menghadapi MEA karena kita adalah satu-satunya kota di Indonesia yang pertumbuhan ekonominya sangat pesat dalam lima tahun terakhir ini," ujarnya di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan, dalam bersaing dengan dunia luar, dia mendorong penguatan industri lokal dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan daya saing jelang pemberlakukan pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015.

Bukan cuma itu, para pelaku UMKM di Makassar juga dituntut untuk bisa memahami dan menguasai teknologi demi peningkatan sumber daya manusia (SDM) khususnya pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

"Pada 2015 mulai diberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang membuat persaingan antarnegara akan semakin ketat, maka pemahaman dan penguasaan teknologi bagi UMKM mutlak diperlukan," katanya.

Danny, sapaan akrab wali kota mengatakan, UMKM dalam pemasaran dan menjalin mitra bisnis antara pengusaha dengan pelaku UMKM di negara-negara lain dapat menggunakan internet.

Selain itu dengan perkembangan teknologi pelaku UMKM juga dituntut cermat dalam melakukan usahanya mengingat persaingan akan menjadi ketat.

Berkaitan dengan hal itu semua pelaku UMKM harus selalu meningkatkan produktivitasnya dengan menggunakan kemajuan teknologi tersebut.

"Peningkatan penguasaan dan pemanfaatan iptek akan membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan profesional individu dan masyarakat yang pada akhirnya dapat memajukan perekonomian bangsa," katanya.

Menurut dia, penguatan dan pengembangan UMKM dan sektor lainnya penting secepatnya dilakukan, mengingat MEA sudah sebentar lagi diberlakukan, sehingga perlu penguatan ketahanan dan daya saing dalam pengembangan ekonomi daerah.

Danny menuturkan, untuk mengembangkan perekonomian di daerah, juga diperlukan kemudahan dalam pemerataan akses, baik itu pendidikan, keuangan dan pelatihan bagi seluruh industri lokal maupun UMKM. Termasuk, peningkatan sumber daya manusianya itu sendiri.


(KR-MH/A029)

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014