Jakarta (ANTARA News) - Indonesia dikunjungi wisatawan mancanegara (wisman) secara kumulatif sepanjang Januari--Agustus 2014 sebanyak 6.155.553 wisman, atau mengalami pertumbuhan sebesar 9,08 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.643.271 wisman.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, mengatakan kunjungan wisman pada Agustus 2014 sebanyak 826.821 wisman.

"Angka itu tumbuh 7,24 persen dibandingkan Agustus 2013 sebanyak 771.009 wisman," katanya.

Menurut data BPS dan Pusdatin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), kunjungan wisman berdasarkan kebangsaan pada Agustus 2014 dibandingkan Agustus 2013 yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Mesir (65,81 persen), Bahrain (46 persen), Tiongkok (37,92 persen), Arab Saudi (25,76 persen), dan Australia (17,66 persen).

Sedangkan secara kumulatif Januari hingga Agustus 2014 dibandingkan periode yang sama tahun 2013, negara yang mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu Bahrain (62,67 persen), Mesir (49,70 persen), Arab Saudi (38,45 persen), Uni Emirat Arab (37,73 persen), dan Tiongkok (27,61 persen).

Sementara itu berdasarkan 19 pintu masuk utama, selama Agustus 2014 pintu masuk yang memberikan kontribusi besar terhadap kunjungan wisman yakni Bandara Ngurah Rai, Bandara Soekarno-Hatta, dan pintu masuk Batam.

Secara kumulatif Januari--Agustus 2014 dibandingkan Januari-Agustus 2013 kunjungan wisman melalui pintu masuk Ngurah Rai meningkat sebesar 15,65 persen, Batam meningkat sebesar 8,54 persen dan Soekarno-Hatta meningkat 4,45 persen.

Menurut laporan Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Pariwisata Kemenparekraf, pertumbuhan wisman sebesar 7,24 persen pada Agustus 2014 antara lain karena dari upaya promosi pariwisata di sejumlah negara sebagai sumber wisman juga membawa dampak positif terhadap pertumbuhan pariwisata nasional.

(H016)

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014