sejak awal, bulog sudah melakukan survei terhadap kualitas beras yang akan diadakan, tapi ternyata sampai di Jayapura, kualitasnya kurang baik
Jayapura (ANTARA News) - Perum bulog cabang Papua di Jayapura melontarkan dua janji kepada rakyat setempat. Janji pertama, akan menggantikan kualitas beras layak ke masyarakat yang menerima beras bulog namun kualitasnya tidak layak untuk dikonsumsi.

"Apabila beras bulog yang diterima oleh masyarakat kualitasnya kurang baik atau tidak layak untuk dikonsumsi maka bisa dikembalikan ke bulog dan menggantikannya dengan beras yang kualitasnya baik," kata asisten bidang perencanaan bulog Papua, Junaidi Jamila, di Jayapura, Minggu.

Ia mengakui bahwa selama ini pihaknya banyak mendengar keluhan dari masyarakat terkait beras bulog yang tidak layak dikonsumsi.

Beras bulog yang diterima selama ini, kata dia, didatangkan dari luar Papua yakni dari pulau Jawa.

"Memang sejak awal, bulog sudah melakukan survei terhadap kualitas beras yang akan diadakan, tapi ternyata sampai di Jayapura, kualitasnya kurang baik," ujarnya.

Bulog Papua tak bisa berbuat banyak karena hanya memesan dan menerima dari Jawa. "Kami tidak bisa jamin bahwa semua beras yang diterima kualitasnya baik," ujarnya.

"Kalau satu karung yang jelek, dikembalikan saja ke bulog, kita akan ganti satu karung dengan kualitas baik," ujarnya.

Janji kedua, soal berat kilo gram beras bulog yang diterima oleh masyarakat. Kadang beras bulog yang diterima, diluar karungnya tertera 15 kg, namun isinya hanya setengah dari 10 kg yakni diperkirakan sekitar 10 kg.

"Apabila ada temuan seperti itu, silakan masyarakat kembalikan ke bulog, kami akan tambah dan timbang ulang sampai beratnya sama dengan angka yang tertera diluar karung. Bulog siap menambah beras yang kurang," ujarnya.

Pewarta: Musa Abubar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014