Saya sangat rindu dengan ayah saya karena berkat beliau saya bisa menjadi atlet seperti sekarang
Badung (ANTARA News) - Peraih medali emas Asian Games dari nomor lompat jauh Maria Londa sudah bersiap-siap memasang target meraih emas pada ajang Asian Beach Games di Phuket Thailand bulan depan.

Ia mengatakan akan fokus agar dapat meraih medali emas pada ajang tersebut.

"Selain ajang ABG, saya akan mengikuti kejuaraan ASEAN University Games di Palembang, Desember 2014 dan SEA Games 2015 di Singapura," ujar Maria yang bekerja di Disdikpora Bali itu saat tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali, Minggu.

Kedatangan Maria ke Bali disambut jajaran Pengurus KONI Bali dan ibu kandungnya yang memberi ucapan selamat atas apa yang diraih putri asal Pulau Dewata itu.

"Saya sangat senang bisa disambut seperti ini," ujarnya.

Atlet terbaik Bali tersebut mengaku bersyukur karena mampu menyumbang satu medali emas pada nomor lompat jauh dalam Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, beberapa waktu lalu.

"Saya mensyukuri hasil perolehan satu medali untuk Indonesia itu," katanya.

Perolehan satu medali emas di nomor lompat jauh dengan jarak lompatan 6,55 meter tersebut diakuinya diperoleh dengan menguras tenaga ekstra, sehingga ia gagal menyabet medali emas pada omor lompat jangkit sehari setelah meraih emas, karena tenaga dan staminanya kurang prima.

dari bandara, Maria mengatakan tidak langsung pulang ke rumah namun akan menuju makam ayah tercintanya untuk melakukan tabur bunga atas keberhasilan dirinya dalam ajang tersebut.

"Saya sangat rindu dengan ayah saya karena berkat beliau saya bisa menjadi atlet seperti sekarang," ujar Maria.

Sementara itu Pelatih Atletik Bali I Ketut Pageh mengatakan bahwa kegagalan Maria di nomor lompat jangkit tersebut karena stamina Maria yang menurun sehingga tidak ingin memaksakan dirinya.

"Saya melihat fisik Maria sudah menurun dan dia juga mengalami cedera. Namun, Maria tetap mencoba melakukan lompatan kembali," ujarnya. 

Pewarta: I Made Surya
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014