Kota Gaza (ANTARA News) - Sebanyak 500 warga Palestina yang berusia 60 tahun dari Jalur Gaza pada Minggu, mengunjungi Jerusalem untuk shalat di Masjid Al-Aqsa, pertama kali dalam tujuh tahun, kata beberapa pejabat.

Hussein Ash-Seikh, Pejabat Kepala Perantara Palestina dengan Israel, sebelumnya telah mengatakan Israel memulai serangkaian langkah untuk meredakan blokade, yang telah diberlakukan atas Jalur Gaza selama delapan tahun.

Ia mengatakan salah satu tindakan tersebut ialah mengizinkan 500 orang Jalur Gaza untuk menunaikan Shalat Idul Adha.

Semua 500 orang Jalur Gaza itu menyeberangi pos penyeberangan Erez antara Israel dan ujung utara daerah kantung pantai tersebut Minggu pagi, tiba di Jerusalem lalu menunaikan Shalat Id, kemudian kembali ke Jalur Gaza pada malam hari, demikian laporan Xinhua.

Sebagian umat Muslim pada Sabtu (4/10) merayakan Idul Adha.

Radio Israel melaporkan 500 orang Jalur Gaza tiba di Masjid Al-Aqsa untuk pertama kali dalam tujuh tahun, tempat mereka diterima dan disambut secara hangat oleh warga Jerusalem Timur.

Israel memberlakukan blokade ketat terhadap daerah kantung itu segera setelah Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) merebut kendali atas daerah kantung tersebut pada 2007. Namun Israel pernah beberapa kali meredakan blokade itu berkat tekanan masyarakat dunia.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014