"Prediksi itu berdasarkan hasil monitoring per akhir September 2014. Yang kita monitoring di sini adalah secara keseluruhan. Dalam artian apakah daerah tersebut sudah melewati musim penghujan atau belum," kata Kepala Sub Bidang Analisis dan Informasi Iklim BMKG, di Jakarta, Senin
Ia menuturkan, selain dua wilayah Pulau Sumatera tersebut, musim penghujan sudah mulai terjadi di Kalimantan Barat pada awal Oktober 2014.
Menurut dia, dalam satu tahun ada dua periode puncak basah atau bahkan relatif basah sepanjang tahun di Sumatera Utara.
"Ini berbeda dengan di wilayah Pulau Jawa yang ada perbedaan jelas antara periode kering dan basah," ujarnya.
Ketika ditanyakan tentang kapan musim penghujan terjadi di wilayah Riau, Jambi dan Sumatera Selatan, yang saat ini hutannya terbakar, Ardhasena menuturkan musim hujan diprediksi akan terjadi pada akhir Oktober 2014.
"Semoga saja demikian (musim penghujan di Riau, Jambi dan Sumsel bisa memadamkan kebakaran hutan)," katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan data yang ada di BMKG sifat musim penghujan tahun 2014/2015 diperkirakan normal (68,81 persen) jika dibandingkan dengan rata-rata klimatologisnya (rata-rata 30 tahun).
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014
