Paris (ANTARA News) - Menara Eiffel dibuka kembali mulai Senin dengan lantai terbuat dari kaca yang akan membuat pengunjung pusing karena ketinggian.

Pemilik Eiffel berharap lantai satu itu akan tak kalah menarik bagi pengunjung seperti pemandangan dari puncak setinggi 325 meter.

Dari lantai kaca baru itu, pengunjung dapat melihat pemandangan di bawah setinggi 57 meter melalui lantai kaca paviliun tembus pandang dan ramah lingkungan yang dibangun di sekitar menara utama itu.

Untuk melindungi dari getaran yang ditimbulkan angin, pengelola membangun pelindung lantai kaca di ujung luar.

Sebelumnya, lantai pertama adalah bagian menara yang paling jarang dikunjungi sehingga setelah renovasi pengelola berharap pengunjung akan berlama-lama dalam akhir kunjungannya di lantai kaca itu.

Perbaikan seharga 30 juta euro itu membutuhkan waktu selama dua tahun, termasuk perbaikan pada toko-toko, restauran dan museum yang menampilkan sejarah menara berumur 125 tahun itu dalam tujuh layar.

Arsitek Moatti-Riviere dituntut untuk menyediakan ruangan yang menunjukkan karya besi memukau milik Gustave Eiffel dan membuatnya dapat diakses pengunjung yang berkebutuhan khusus.

Bangunan-bangunan baru tersebut juga menggunakan sebagian energi dari kincir angin dan panel surya, serta menyediakan toilet yang memanfaatkan air hujan.

"Kami ingin menyediakan percontohan," kata presiden pengelola Jean-Bernard Bros.

Eiffel yang berjuluk "Wanita Besi" itu menarik sekitar tujuh juta pengunjung per tahun dengan 85 persennya adalah wisatawan asing. Wisatawan dari Amerika sebesar 8,5 persen, disusul Inggris sebesar 7,1 persen.

Meskipun renovasi lantai pertama telah selesai, pembangunan menara itu tidak berhenti.

Eiffel harus dicat ulang setiap tujuh tahun dengan menghabiskan 60 ton cat.

penerjemah : Dyah Dwiastuti

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014