Jakarta (Antara News) - Dr. Rick Sacra, warga AS yang sempat menjadi pasien Ebola, telah selesai menjalani rawat inap keduanya sejak kembali ke Amerika Serikat dari Liberia, menurut UMass Memorial Medical Center, tempat ia dirawat selama akhir pekan setelah didiagnosis menderita infeksi saluran napas atas.

Sacra dirawat di rumah sakit Worcester, Massachusetts, pada Sabtu, selama lebih dari seminggu setelah ia selesai menjalani perawatan di Nebraska Medical Center, di mana ia mendapatkan pengobatan untuk virus Ebola, seperti dilansir ABC News.

Sementara itu, para petugas kesehatan di UMass Memorial Medical Center mengatakan mereka tidak percaya bahwa penyakit Sacra kambuh lagi. Namun, petugas tetap mengisolasi Sacra dan melakukan uji ulang untuk memeriksa ada tidaknya virus mematikan itu.

Kemudian, pada Minggu malam, para petugas kesehatan UMass Memorial menegaskan bahwa hasil tesnya negatif.

Sacra adalah orang ketiga dari empat petugas kesehatan yang dibawa ke AS dari Afrika setelah dinyatakan terinfeksi virus Ebola, sejak wabah virus mematikan itu menyebar di Afrika Barat pada Maret lalu.(*)

Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014