"Dua F-16 Belanda pagi ini untuk pertama kalinya menggunakan senjatanya di Irak melawan kelompok teror ISIS. Mereka menjatuhkan tiga bom terhadap wahana-wahana tempur ISIS yang tengah menembaki para pejuang Peshmerga (Kurdi) di utara negeri itu," tulis Kementerian Pertahanan Belanda dalam pernyataan tertulis.
"Kendaraan-kendaraan hancur dalam serangan itu dan para petempur ISIS kemungkinan terbunuh," sambungnya.
F-16 digelarkan sebagai pendukung udara untuk membeking pasukan darat Irak dan Kurdid dalam memerangi kaum militan ISIS.
AS melancarkan serangan bersama ke posisi ISIS bersama sekutu-sekutunya yakni Inggris, Prancis, dan lima negara Arab yakni Bahrain, Yordania, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Belanda sendiri mengirimkan enam jet tempur F-16, serta dua cadangan.
Belanda juga menggelarkan 250 personil militer dan 130 penasihat militer untuk angkatan bersenjata Irak.
Belanda telah mengungkapkan tidak akan ikut menyerang Suriah tanpa ada mandat PBB, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014