Mahasiswa yang terjun ke lapangan nanti dapat memahami pentingnya masalah-masalah kependudukan. Mahasiswa bisa menjadi semacam advokat atau pendamping pemberi informasi kepada masyarakat,"
Jakarta (ANTARA News) - Mahasiswa Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cendrawasih (Uncen) mendapatkan materi tentang kependudukan, KB dan pembangunan keluarga serta e-KTP sebagai bekal praktik kerja lapangan (PKL).

"Mahasiswa yang terjun ke lapangan nanti dapat memahami pentingnya masalah-masalah kependudukan. Mahasiswa bisa menjadi semacam advokat atau pendamping pemberi informasi kepada masyarakat," kata Kepala Perwakilan BKKBN Jayapura Nerius Auparai melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan, pihaknya memberikan pembekalan di Gedung Sophia, PW3, Padang Bulan, Waena, Jayapura, yang juga dihadiri Pembantu Dekan I FISIP Uncen, Simon Abdi Frank.

Sementara itu, Penanggung Jawab Mata Kuliah Praktikum I dan II, Herman Kareth menambahkan, tujuan pembekalan ini untuk membekali mahasiswa yang akan melaksanakan PKL ke sejumlah instansi maupun lembaga di Kota Jayapura.

Salah satu materi pembekalan yang berlangsung selama dua bulan ini, yakni "Penerapan e-Ktp Guna Menuju Kesejahteraan dan Keamanan Masyarakat Indonesia".

Mahasiswa, tambah dia, sangat antusias pada materi soal e-Ktp.

"Banyak pertanyaan para peserta. Mulai dari fungsi e-KTP bagi masyarakat Papua, perbedaan e-KTP dengan KTP nasional, cara sosialisasi e-KTP bagi masyarakat pegunungan, dan menjawab keraguan penggunaan e-KTP dalam menyejahterakan dan menjaga keamanan masyarakat," katanya.

Menurut dia, pembekalan soal e-KTP tersebut sangat berguna dan sangat dibutuhkan oleh mahasiswa Uncen dan juga seluruh masyarakat Papua.

Sementara itu, penduduk Provinsi Papua berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, sekitar 2,8 juta namun memiliki laju pertumbuhan penduduk yang tinggi yakni sekitar lima persen.

 
(W004/N005)

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014