Beijing (ANTARA News) - Lebih dari 800 petugas pemadam bergabung dalam operasi pertolongan di wilayah Jinggu di Provinsi Yunnan, Tiongkok Baratdaya, setelah gempa dengan kekuataan 6,6 Skala Richter mengguncang daerah tersebut pada Selasa malam (7/10).

Satu orang tewas dan 324 orang lagi cedera setelah gempa mengguncang pada pukul 21.49 waktu Beijing, dengan kedalaman lima kilometer.

Petugas pemadam tersebut, yang menggunakan 132 kendaraan pemadam dan 35 anjing pelacak, telah membantu merelokasi 450 warga lokal ke tempat yang aman, demikian isi satu pernyataan dari regu pemadam di Kementerian Keamanan Masyarakat.

Tim itu juga melakukan pencarian di rumah di wilayah tersebut untuk mencari penyintas dan membantu mendirikan tenda.

Polisi Bersenjata Angkatan Bersenjata Pembebasan Rakyat juga tiba di lokasi tak lama setelah gempa mengguncang dan memindahkan lebih dari 680 orang ke tempat aman, demikian laporan Xinhua.

Sebanyak 92.700 orang di Jinggu terkena dampak, dan 56.880 dari mereka telah dipindahkan, kata seorang pejabat di departemen kemasyarakatan di negeri tersebut.

Jinggu, sekitar 460 kilometer di sebelah baratdaya Kunming, ibu kota provinsi itu, memiliki 290.000 warga.

Yunnan telah menggagas reaksi tanggap darurat Klass-I, yang tertinggi, dan mengirim material serta petugas pertolongan ke daerah yang terpengaruh.

Wilayah gempa telah mengalami beberapa gempa susulan. Pasokan listrik terputus ke beberapa kota kecil, tapi lalu lintas di zona gempa tetap lancar.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014