"Total hadiah itu nomor tiga terbesar di Indonesia setelah Tour de Indonesia dan Tour de Singkarak," kata Ketua Panitia Pelaksana M Zeet Hamdy Assovie di Pontianak, Rabu.
Menurut dia, kejuaraan tersebut digelar sebagai bagian dari komitmen kepala daerah terhadap pembinaan dunia olahraga.
Kalbar, lanjut dia, dulu juga dikenal sebagai penghasil pembalap sepeda hingga internasional. "Namun di sisi lain, Kalbar juga dikenal sebagai bekas daerah konflik," ujar dia.
Dua tahun lalu, Pemprov Kalbar menggelar balap sepeda di kawasan paling padat di Kota Pontianak. "Kemudian, Kalbar mendapat kepercayaan untuk menggelar kejuaraan serupa yang selevel di tingkat internasional," kata M Zeet.
Selain Pemprov Kalbar, kejuaraan itu juga didukung oleh PT Bank Pembangunan Daerah Kalbar atau Bank Kalbar serta pemerintah daerah tempat pelaksanaan kegiatan.
Panitia pelaksana Dedi W Kurniawan menambahkan setidaknya ada tim dari 17 negara yang siap bertarung di ajang tersebut. Seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Timor Leste, Iran, Belanda, Selandia Baru, Amerika Serikat, Rusia, Denmar dan Kenya.
Sedangkan dari dalam negeri, seperti DKI Jakarta, Kalbar selaku tuan rumah, Yogyakarta serta beberapa tim balap sepeda nasional.
Rutenya akan dimulai dari Pontianak menuju Ngabang sejauh 171 kilometer. Kemudian dari Ngabang ke Bengkayang 103 kilometer, Bengkayang - Singkawang 80 kilometer dan Singkawang - Pontianak 130 kilometer. Di setiap etape, akan ada ada sprint di beberapa lokasi yang mempunyai nilai tertentu.
Ia menambahkan setiap pemerintah daerah yang menjadi lokasi pelaksanaan, membantu dana hadiah Rp150 juta serta penginapan satu malam dan kebutuhan lainnya. Sedangkan daerah yang dilintasi, membantu dari segi pengamanan.
"Untuk rute, sudah beberapa kali di survei oleh tim, dan nanti akan ada survei akhir," ujar dia.
Berdasarkan hasil survei, lintasan yang dilalui sangat layak meski perlu diperbaiki di beberapa lokasi.
Ketua II ISSI Kalbar Syawal Bondoreso berharap masyarakat mendukung kegiatan tersebut. "Nanti, rutenya akan menggunakan jalanan umum, jadi kami butuh peran serta masyarakat," kata Syawal.
Tahun depan, nilai hadiah ditargetkan akan naik menjadi Rp1 miliar.
"Bukan tidak mungkin tahun depan ada penambahan etape atau jarak lintasan," kata Syawal.
(T011/F002)
Pewarta: Teguh Imam Wibowo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
