Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putri peraih emas Asian Games 2014 Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari absen pada Denmark Open Super Series Premier 2014 di Odense, Denmark, 14-19 Oktober, karena kondisi mereka kurang maksimal.

"Greysia/Nitya sedang dalam keadaan yang kurang fit sehingga kami memutuskan mereka batal bertanding di Denmark," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky seperti yang dilansir tim media PBSI di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, pasangan Greysia/Nitya saat ini memang tidak boleh dianggap remeh. Pasangan yang baru saja mengharumkan nama Indonesia pada kejuaraan multi event empat tahunan saat ini menjadi tulang punggung untuk meraih medali.

Dengan absennya pasangan rangking 10 dunia itu, kata dia, PBSI tetap mengandalkan pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk menjadi yang terbaik.

"Mereka absen untuk menjaga kondisi mereka. Kalau dipaksakan juga hasilnya tidak akan maksimal," kata Rexy menambahkan.

Selain pasangan Greysia/Nitya, Indonesia dipastikan tidak diperkuat pemain tunggal putra Simon Santoso karena kondisi belum maksimal setelah terkena demam berdarah menjelang keikutsertaaanya di Kejuaraan Dunia di Kopenhagen, Denmark beberapa waktu lalu.

Bahkan, pemain andalan Indonesia disektor tunggal putra itu absen pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, 19 September-4 Oktober. Dengan absennya Simon, Indonesia pada Denmark open hanya mengandalkan Tommy Sugiarto dan Hayom Rumbaka.

"Simon belum bisa bermain dengan normal karena staminanya masih belum pulih seratus persen setelah pengobatan penyakit demam berdarah yang dideritanya," kata pelatih Simon, Hendry Saputra.

Menurut dia, Simon dipastikan akan terus mengembalikan staminanya. Bahkan, pemain dari klub Tangkas Jakarta itu juga harus absen pada kejuaraan French Open Super Series 2014 yang berlangsung tepat setelah Denmark Open.

Sementara itu pemain tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto menegaskan jika dirinya mengincar predikat juara pada kejuaraan dengan total hadiah 600 ribu dollar AS itu. Bahkan anak dari Icuk Sugiarto itu telah berlatih keras setelah gagal di Asian Games 2014.

"Persaingan di tunggal putra memang keras, dari babak awal saja sudah bertemu pemain-pemain yang bagus. Kalau ditanya target sih pasti maunya juara, namun saya harus fokus satu demi satu pertandingan," katanya.

Berikut pemain Indonesia yang turun di Denmark Open Super Series Premier 2014 :

Tunggal Putra

Tommy Sugiarto (5/INA) vs Tian Houwei (CHN)

Dionysius Hayom Rumbaka (INA) vs Wang Zhengming (6/CHN)

Kualifikasi Tunggal Putri

Milicent Wiranto (INA) vs Irina Amalie Andersen (DEN)

Ganda Putra

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2/INA) vs Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata (JPN)

Angga Pratama/Rian Agung Saputro (INA) vs Qualification 2

Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon (INA) vs Lucas Corvee/Brice Leverdez (FRA)

Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan (INA) vs Max Schwenger/JoscheZurwonne (GER)

Ganda Putri

Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta (INA) vs Shizuka Matsuo/Mami Naito (JPN)

Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati (INA) vs Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda (6/JPN)

Ganda Campuran

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (4/INA) vs Qualification 2

Riky Widianto/Richi Puspita Dili (INA) vs Michael Fuchs/Birgit Michels (7/GER)

Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet (INA) vs Qualification 3

Praveen Jordan/Debby Susanto (INA) vs Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah (HKG)

Muhammad Rijal/Vita Marissa (INA) vs Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl (DEN)

Kualifikasi Ganda Campuran

Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta (INA) vs Mathias Christiansen/Lena Grebak (DEN).

(B016/N002)

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014