van Gaal telah banyak membuat banyak perubahan, dan ia telah mencurahkan pikiran dan tenaga untuk memajukan penampilan tim
Manchester (ANTARA News) - Alex Ferguson menyatakan Louis van Gaal memiliki kekuasaan penuh untuk melakukan perombakan revolusioner demi memperbaiki penampilan skuad Manchester United (MU) di masa depan.

Van Gaal mengobarkan "revolusi" di kubu MU dengan mendatangkan enam penggawa anyar demi menuai sukses di musim ini.

Pelatih asal Belanda itu telah menghabiskan dana sekitar 150 juta pound, salah satunya merekrut Angel di Maria dengan jumlah bayaran senilau 59,7 juta pound. Jumlah itu memecahkan rekor bayaran tertinggi dalam transfer pemain di planet sepak bola Inggris, Primer League.

Sementara itu, Van Gaal justru membuang sejumlah pemain yang bertalenta; sebut saja, Danny Welbeck dan Tom Cleverley.

Sementara Nemanja Vidic, Rio Ferdinand dan Patrice Evra turut hengkang dari MU. Peran pemain-pemain ini sungguh positif ketika Ferguson masih mengemban tugas sebagai manajer MU.

Setelah meninggalkan MU, Ferguson kemudian menunjuk David Moyes. Pelatih asal Skotlandia itu kemudian membesut sejumlah pemain peninggalan Ferguson ditambah  Marouane Fellaini dan Juan Mata.

Dalam perjalanannya, van Gaal lantas menemui sejumlah kekalahan demi kekalahan, sebagaimana dikutip dari laman SkySports.

Ketika berbicara kepada TV Manchester United kali lalu, Ferguson mendukung sepenuhnya langkah yang diambil van Gaal yang disebut-sebut telah menerapkan rejim Belanda di skuad MU.

Ia mengatakan, "Louis van Gaal telah banyak membuat banyak perubahan, dan ia telah mencurahkan pikiran dan tenaga untuk memajukan penampilan tim. Ia boleh jadi telah melakukan dan menempuh langkah yang benar dalam membangun timnya."

"Ia (van Gaal) punya segudang pengalaman dan kemampuannya sebagai pelatih tidak perlu diragukan. Ia punya cara pendekatan yang saya anggap brilyan," kata Ferguson.

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014