Belum ada, hanya saya mendapat laporan dari beberapa teman, bahwa tahun ini penjualannya agak menurun dibanding tahun lalu.
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian Agus Tjahajana mengatakan belum ada dampak negatif dari gejolak politik yang tengah terjadi terhadap dunia perindustrian.

"Belum ada, hanya saya mendapat laporan dari beberapa teman, bahwa tahun ini penjualannya agak menurun dibanding tahun lalu," ujar Agus Tjahajana usai menghadiri Seminar Investasi dan Perdagangan 2014, di Jakarta, Kamis.

Agus mengatakan, berdasarkan laporan tersebut, penurunan penjualan terjadi pada industri yang menjual kebutuhan tersier atau kebutuhan akan barang-barang mewah.

"Nah, yang tersier ini sudah ada laporan yang belum tercapai (targetnya), tapi saya tidak membuat statistik khusus. Coba lihat saja penjualan mobil tahun ini, penjualannya, pertumbuhannya tidak sama dengan tahun lalu, itu juga kan tersier," ujar Agus.

Selain itu, lanjut Agus, penjualan perhiasan juga termasuk kebutuhan tersier yang mengalami penurunan, namun untuk penjualan elektronik, Agus mengaku belum melakukan pengkajian.

Sementara itu, Agus mengungkapkan bahwa penjualan untuk barang kebutuhan pokok dan pendukung dinilai aman dari gejolak politik.

"Kalau basic needs kan tetap harus (dipenuhi) ya, rumah harus, shortage secondary juga masih oke," ujar Agus.

Diketahui, gejolak politik tengah terjadi menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla, serta pascapelantikan anggota MPR, DPR dan DPD periode 2014--2019 yang digelar awal Oktober 2014.

Mulai dari pengesahan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah hingga pemilihan ketua MPR, DPR dan DPD menimbulkan beberapa dampak perekonomian.

Salah satu dampaknya adalah capital market yang menunjukkan uang mudah keluar-masuk setelah digoyang isu politik. Selain itu, terjadi tren pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), di mana Rupiah menyentuh level Rp12.200 per dollar AS. (*)

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014