Ledakan bom di kafe di kota Sadr pada Rabu malam itu juga membuat setidak-tidaknya 33 orang terluka, kata sumber tersebut.
Distrik timur laut yang luas itu disatroni bom bunuh diri, bom pinggir jalan dan serangan bom lainnya hampir setiap pekan.
Menurut Perserikatan Bangsa Bangsa, lebih dari 1.110 orang tewas dalam tindakan kekerasan di seluruh Irak bulan lalu.
Sementara pertumpahan darah telah berkurang terutama di garis depan di mana federal, Pasukan Kurdi dan sekutu bertempur menghadapi kelompok garis keras Negara Islam (IS), yang sebelumnya dikenal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan juga Negara Islam Irak dan Levant (ISIL), ledakan dan eksekusi di Baghdad terus mengambil korban, demikian AFP.
(H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
