Hari ini saya akan meluncurkan inisiatif kemitraan baru, Fasilitas Infrastruktur Global (GIF), ... untuk memobilisasi sektor swasta guna membantu mengatasi defisit infrastruktur besar-besaran yang sekarang dihadapi negara-negara berkembang dan emergi
Washington (ANTARA News) - Bank Dunia pada Kamis meluncurkan sebuah inisiatif untuk menjembatani sektor swasta dengan kebutuhan negara-negara berkembang dan "emerging market" pada pembangunan infrastruktur.

"Hari ini saya akan meluncurkan inisiatif kemitraan baru, Fasilitas Infrastruktur Global (GIF), yang bertujuan untuk memobilisasi sektor swasta guna membantu mengatasi defisit infrastruktur besar-besaran yang sekarang dihadapi negara-negara berkembang dan emerging markets," Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengatakan dalam pembukaan konferensi pers di Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2014, lapor Xinhua.

Menurut data Bank Dunia, negara-negara berkembang dan emerging markets memerlukan investasi tambahan satu triliun dolar AS per tahun untuk infrastruktur hingga 2020.

Investor institusi seperti asuransi dan dana pensiun memiliki sekitar 80 triliun dalam aset-aset, tetapi kurang dari satu persen dari dana pensiun dialokasikan langsung ke proyek-proyek infrastruktur dan sebagian besar dari itu di negara-negara maju.

"Tantangan yang sebenarnya adalah bukan soal uang tetapi kurangnya proyek-proyek bankable, kecukupan pasokan investasi infrastruktur yang layak secara komersial dan berkelanjutan," kata Kim.

GIF akan mewakili "sebuah kolaborasi unik antara sektor swasta, terutama investor lembaga, negara-negara donor, dan bank pembangunan multilateral," kata Kim.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014