Benang atau kawat dipasang di bagian kepala serta kedua tangan dan kaki boneka supaya bisa digerakkan.
Boneka marrionette asli tidak memiliki rambut, aksesoris dan pakaian. Hanya boneka kayu polos saja.
Namun dalam beberapa pertunjukan wajah boneka dirias, kepalanya diberi rambut dan pakaian warna-warni dikenakan ke boneka sesuai dengan cerita.
Cerita dalam permainan boneka tali itu sekarang sudah berkembang, tidak hanya cerita rakyat saja, tapi juga roman dan kisah populer lainnya. Kini beberapa pertunjukan juga menampilkan tarian dan nyanyian.
Ukuran marrionette yang awalnya kecil, kini tampil dalam ukuran yang lebih besar di beberapa pertunjukan.
Marrionette biasa dimainkan dalam panggung kecil berlatar alam, ruangan atau gedung.
Di Prancis, pertunjukan umumnya digelar di tempat terbuka, seperti taman atau pinggiran jalan sehingga disebut pertunjukan boneka jalanan.
Permainan boneka itu diperkenalkan dalam kegiatan FestiFrance bertajuk Les Marionnette Vous Invitent À la Foire atau "Para Boneka Mengajakmu ke Pasar Malam" di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Depok, pada 9-10 Oktober 2014.
"Kami ingin memperkenalkan marrionette atau boneka tali selain untuk memperkenalkan budaya Prancis, juga mengingatkan anak muda yang sedang terbuai permainan gadget bahwa ada permainan yang asik dan menarik dari boneka kayu tradisional," kata Ketua Panitia FestiFrance 2014, Cinta Betsy Helena, di Depok, Kamis (9/10).
Cinta mengatakan pengunjung bisa lebih mengenal boneka tali Prancis itu dalam rangkaian kegiatan seperti foto bareng marrionette, lomba menghias boneka kayu, lomba majalah dinding bertema marrionette, serta pertunjukan fesyen ala marrionette.
Mahasiswi sastra Prancis itu menjelaskan bahwa festival marrionette sering digelar di Prancis.
"Marrionette lekat dengan Prancis karena mereka sering mengadakan festival dalam satu kota penuh. Jadi sepanjang jalan dalam satu kota berisi panggung marrionette. Masyarakatnya pun sangat dekat dengan boneka ini," katanya.
Namun, ia melanjutkan, permainan boneka tali itu tidak hanya di Prancis, tapi ada di hampir seluruh daratan Eropa.
Permainan boneka itu, menurut dia, juga sudah beberapa kali dimainkan di beberapa wilayah di Indonesia oleh seniman luar negeri.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
