Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia belum menerima peralatan pertandingan Asian Games meski ajang olahraga tersebut telah berakhir pada 4 Oktober 2014.

"Hingga Asian Games berakhir, peralatan tak kunjung datang," kata Wakil Sekretaris Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB Ikasi) Hans Nayoan di Jakarta, Jumat, ketika ditanya realisasi peralatan pertandingan AG.

Ia mengemukakan, keadaan ini memaksa tiga atlet yang dikirim ke AG Incheon, 19 September-4 Oktober 2014, menggunakan peralatan pertandingan milik para atlet sendiri.

Tim sabel putri pada akhirnya gagal menyumbangkan medali setelah kandas di babak delapan besar atas Kazakhstan dengan skor 45-31.

"Sebagian peralatan terpaksa dipinjam dari atlet-atlet yang biasa ikut kejuaraan dunia," ujar dia.

Hans menyayangkan keadaan ini mengingat bukan kali pertama terjadi. Menurutnya, pemerintah tidak pernah menemukan solusi untuk mengatasi keterlambatan peralatan pertandingan pada ajang multicabang.

"Dibutuhkan suatu terobosan agar permasalahan ini tidak terjadi. Buat apa peralatan datang tapi pertandingan sudah selesai?" kata dia.

Permasalahan keterlambatan peralatan pertandingan ini juga terjadi pada cabang olahraga boling.

(SDP-68/T007)

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014