Kegiatan ini digelar untuk mengapresiasi generasi muda terhadap budaya populer sebagai potensi pengembangan atraksi event skala besar untuk menjadi daya tarik pariwisata Kota Jakarta,"
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan menggelar Jakarta Cosplay Parade pada Minggu (2/11) di Silang Monas sisi timur dan selatan.

"Kegiatan ini digelar untuk mengapresiasi generasi muda terhadap budaya populer sebagai potensi pengembangan atraksi event skala besar untuk menjadi daya tarik pariwisata Kota Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut dia, dalam berbagai event yang diselenggarakan oleh industri budaya populer, komunitas cosplay selalu mendapat tempat khusus untuk melakukan penampilan dan turut serta meramaikan kegiatan itu.

"Ini merupakan momen untuk mengingatkan kembali bahwa Indonesia memiliki karakter-karakter yang tidak kalah hebat dengan karakter manga, anime, film, komik dan video games dari luar negeri," ujar Basuki.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budhiman menuturkan maksud dan tujuan kegiatan itu adalah mengapresiasi dan memotivasi para pelaku pop art, terutama bagi para cosplayer untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam setiap karyanya.

Selain itu, sambung dia, sekaligus mempromosikan Jakarta sebagai destinasi pariwisata dan budaya, terutama seni dan budaya populer kepada dunia internasional yang salah satunya melalui karya cosplay anak bangsa.

"Oleh karena itu, mari kita sukseskan acara ini sebagai ajang selebrasi dan etalase kreatif anak bangsa dalam pengembangan ekonomi kreatif dan industri kreatif menghadapi Asean Economic Community 2015," tutur Arie.

Dia mengungkapkan kegiatan yang mengangkat tema "Rising of Indonesian Legend" itu akan menampilkan sejumlah karakter dalam negeri, diantaranya Carok, Gatot Kaca, Gundala Putra Petir, Pandawa Lima dan lain-lain.

"Kegiatan ini akan kita agendakan sebagai ajang tahunan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para cosplayer luar negeri, seperti Belanda, Malaysia, Singapura dan Korea Selatan sebagai bukti bahwa budaya cosplay berkembang baik secara nasional maupun internasional," ungkap Arie.

Berbagai rangkaian aktivitas penunjang yang akan diselenggarakan, antara lain workshop pembuatan kostum, lomba cosplay, lomba foto dan parade cosplay sebagai puncak acara serta pengiriman pemenang lomba cosplay ke ajang internasional.
(R027/Y008)

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014