Jember (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyusun anggaran pemilihan kepala daerah atau pilkada langsung yang akan digelar 2015 sebesar Rp43 miliar.

Komisioner KPU Jember Ahmad Hanafi di Jember, Jumat, mengemukakan bahwa perkiraan anggaran untuk satu putaran itu masih disusun dan belum final karena ada beberapa item yang jumlahnya belum dapat dipastikan.

"Kalau penyusunannya sudah final, keperluan anggaran tersebut akan diserahkan kepada Pemkab Jember untuk dimasukkan ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (RAPBD) Jember 2015," katanya.

Ia mengakui bahwa mengenai pilkada langsung itu belum ada kepastian, meskipun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Perppu untuk pilkada langsung dan menyikapi disahkannya UU Pilkada oleh DPR RI. UU itu memuat ketentuan pilkada yang dilakukan oleh DPRD.

"Karena itu kami memilih tetap menyusun anggaran untuk pelaksanaan pilkada langsung. Perkiraan anggaran Rp43 miliar itu untuk satu putaran dan nantinya kami akan tetap menyusun estimasi untuk dua putaran," kata Hanafi.

Selain perkiraan anggaran, katanya, pihaknya juga sedang menyusun tahapan pilkada secara langsung yang ketentuannya dilaksanakan enam bulan sebelum hari pencoblosan.

"Kalau pelaksanaan pencoblosan dilaksanakan Juni 2015, maka setidaknya awal Januari sudah ada tahapan yang dimulai," katanya.

Tahapan itu, antara lain, perekrutan calon petugas pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS). Selain itu juga disusun mengenai pemutakhiran data pemilih, pendaftaran calon, kampanye, dan lainnya.

Sementara itu Sekretaris Kabupaten Jember Sugiarto berharap KPU, termasuk Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Jember segera menyerahkan rancangan anggaran itu untuk membiayai pelaksanaan pilkada secara langsung pada 2015. Rancangan itu akan segera dimasukkan ke dalam RAPBD 2015 untuk diajukan ke dewan.

Pada perencanaan anggaran juga dicantumkan mengenai biaya pengamanan dan lainnya. Jika usulan anggaran dari KPU itu sudah masuk ke pemkab, pihaknya akan segera mengajukan RAPBD ke DPRD untuk dibahas.

***1***

(T.M026/B/Y008/Y008) 10-10-2014 20:23:22

Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014