... Garuda Indonesia sudah mengakui kealpaannya... "
Madinah (ANTARA News) - Maskapai Garuda Indonesia ditegur Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia di Arab Saudi karena jadwal kepulangan tiga kelompok terbang Pondok Gede Jakarta dari Jeddah (Arab Saudi) ke Tanah Air tertunda hingga belasan jam.

"Kami sudah minta penjelasan dari direktur Garuda yang membidangi haji dan general manajer Garuda di sini (Jeddah)," kata Ketua PPIH Daerah Kerja Jeddah, Ahmad Yunus, di Jeddah, di Media Center Haji, Sabtu.

Penerbangan yang tertunda itu adalah Kloter 1, Kloter 2 dan Kloter 3 JKG.

Kloter 1 ditunda dari Kamis 9 Oktober menjadi Jumat 10 Oktober. Kloter 2 dari Jumat malam menjadi Sabtu sore, dan Kloter 3 yang seharusnya berangkat Sabtu baru diterbangkan Minggu, 12 Oktober.

Dia mengatakan, alasan pertama Garuda terkait penanganan bagasi yang sangat padat mengingat negara-negara yang memberangkatkan jemaahnya ke tanah suci saat bersamaan juga memulangkan mereka.

Alasan kedua, jatah waktunya berubah, dan pihak Garuda Indonesia sudah mengakui kealpaannya terkait proses pemulangan ini.

Dia meminta Garuda memberitahu lebih awal jika ada penundaan yang lama. Jika diberitahu sejak awal maka penanganan bisa lebih baik, semisal petugas di Mekkah tidak segera mendorong jemaah ke Jeddah.

Karena jadual berubah maka sudah menjadi resiko Garuda Indonesia untuk menyediakan hotel transit dan konsumsi bagi jemaah haji yang akan kembali ke Tanah Air itu.

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014