Pada kelas senior, Sumatera Utara juara umum setelah meraih 9 emas, 9 perak dan 2 perunggu, disusul DKI Jakarta di tempat kedua dengan 5 emas, 7 perak, 6 perunggu, serta Jawa Timur dengan 5 emas, 2 perak, 1 perunggu.
Kemudian Kalimantan Selatan 2 emas, 2 perunggu, Jawa Tengah 1 emas, 2 perak, 11 perunggu, Jambi 1 emas, 2 perak, 1 perunggu, Yogyakarta 1 emas, 1 perunggu, Jawa Barat 3 perunggu.
Selanjutnya Kalimantan Timur dan Gorontalo masing-masing 2 perunggu, Kalimantan Barat, Papua, Bengkulu 1 perunggu, sementara Banten, Bali, Aceh, Bangka Belitung dan Lampung tanpa medali.
Sementara pada kelas junior Sumatera Utara tampil sebagai juara umum setelah meraih 19 emas, 7 perak dan 7 perunggu, disusul tempat kedua DKI Jakarta dengan raihan 10 emas, 12 perak dan 8 perunggu.
Di posisi ketiga Jawa Barat dengan 5 emas, 8 perak, 11 perunggu, Jawa Timur 5 emas, 5 perak dan 4 perunggu.
Selanjutnya DI Yogyakarta 4 emas, 5 perak, 8 perunggu, Jawa Tengah 3 emas, 4 perak, 5 perunggu, Bali 2 emas, dua perunggu, Riau 1 emas, 2 perak, 3 perunggu.
Berikutnya Kalimantan Timur 1 emas, 2 perak, 4 perunggu, Kalimantan Selatan 1 perak, 2 perak, Banten 1 perak, 1 perunggu.Papua 2 perak, 2 perunggu, Jambi 1 perak.
Sumatera Selatan, Aceh, Bengkulu masing-masing 1 perunggu, sementara Lampung, Gorontalo, Bangka Belitung, Kalimantan Barat tanpa raihan medali.
Ketua Umum PB Wushu Indonesia, Supandi Kusuma, usai penutupan Kejurnas 2014 mengatakan pihaknya merasa puas atas pelaksanaan kejurnas tersebut yang diikuti 20 provinsi.
Semuanya berjalan dengan lancar, baik pertandingan pada semua kelas maupun pengorganisasian.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada semua kontingen terutama atlet yang telah bertanding secara sportif sesuai falsafah wushu yakni lebih mengedepankan sportifitas dalam mencapai hasil yang dikejar.
Pewarta: Juraidi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
