Kementerian Kesehatan Maroko telah mengajukan permintaan kepada CAF untuk menangguhkan kompetisi yang berlangsung pada 17 Januari-8 Februari ini yang mengikutsertakan negara-negara yang terkena viru Ebola.
CAF memastikan bahwa tidak ada perubahan dalam jadwal kompetisi dan turnamen ini. "Kami ingin menegaskan bahwa sejak edisi pertama Piala Afrika 1975, piala ini tak pernah ditunda atau dibatalkan," kata CAF yang bermaskar besar di Kairo ini.
CAF mengatakan pihak penyelenggara sungguh-sungguh memperhatikan risiko kesehatan dari virus Ebola dan telah mengimplementasikan pencegahan sebagaimana disyaratkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
CAF mengatakan permintaan penundaan yang disampaikan oleh Maroko itu akan didiskusikan dalam pertemuan komite eksekutif CAF mendatang pada 2 November di Algiers.
Pertemuan Algiers ini akan diikuti sehari kemudian oleh pertemuan antara para pejabat Maroko dan CAF, kata badan sepak bola Afrika itu seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
