Pak Jokowi setelah dilantik sebagai presiden menyatakan siap untuk membangun komunikasi intensif, setidaknya tiap bulan sekali dengan lembaga tinggi negara, seperti DPR, MPR, dan DPD,"
Semarang (ANTARA News) - Anggota DPR RI Tjahjo Kumolo menilai penguatan fungsi-fungsi kelembagaan sangat penting untuk meningkatkan kehidupan politik ketatanegaraan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Pertemuan antara Pak Joko Widodo dan tiga ketua lembaga tinggi negara, kemarin (10/10), adalah langkah awal yang sangat positif sekali," kata Tjahjo yang juga Sekjen DPP PDI Perjuangan itu melalui pesan singkatnya kepada Antara di Semarang, Sabtu malam.

Tjahjo mengemukakan hal itu ketika merespons pertemuan Joko Widodo (Calon Presiden RI yang menang dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI, 9 Juli 2014) dengan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Setya Novanto, dan Ketua DPD RI Irman Gusman di Jakarta, Jumat (10/10).

Semua pihak, kata Tjahjo, patut mengapresiasi inisiatif tiga ketua lembaga tinggi negara itu yang mengadakan pertemuan dengan mantan Wali Kota Surakarta menjelang pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI periode 2014--2019.

"Pak Jokowi setelah dilantik sebagai presiden menyatakan siap untuk membangun komunikasi intensif, setidaknya tiap bulan sekali dengan lembaga tinggi negara, seperti DPR, MPR, dan DPD," kata Tjahjo.

Pertemuan dengan pimpinan lembaga tinggi negara itu, lanjut Tjahjo, khususnya dalam upaya saling komunikasi merumuskan bersama dan saling koreksi atau kritik membangun terkait dengan program-program pembangunan sebagaimana keputusan politik pembangunan presiden mendatang.

"Hal itu tentunya didukung, dikontrol (fungsi pengawasan) oleh lembaga tinggi negara, seperti MPR, DPR, dan DPD, yang merupakan representasi perwakilan rakyat," katanya.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu menekankan, "Program Pak Jokowi pasti prorakyat yang tentunya sama dengan aspirasi rakyat melalui DPR, MPR, dan DPD.
(D007/T007)

Pewarta: D.Dj. Kliwantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014