Makkah (ANTARA News) - Penundaan keberangkatan jamaah haji dari Arab Saudi ke Tanah air diperkirakan masih akan terjadi sampai 10 hari mendatang karena banyaknya jamaah haji negara lain yang juga akan pulang.

"Sekarang ini sedang puncaknya, semua negara ingin memulangkan jamaah, Turki, Afrika, Bangladesh, India semua ingin pulangkan," kata Senior Mananger Hajj Service Manangement Garuda Indonesia M Luthfi, yang dikutip Media Center Haji, Minggu.

Hal ini membuat banyak penerbangan berebut "boarding gate" atau tempat keberangkatan. Tidak jarang, katanya, saat jamaah akan masuk disalip oleh negara lain. Hal ini terjadi pada jamaah kloter 6 Embarkasi Solo.

"Kita mestinya bisa on time, tapi baru masuk gate sudah diselak jamaah Nigeria, masuk lagi kena selak lagi," katanya. Akhirnya pesawat tertunda selama dua jam.

Untuk menjaga keamanan jamaah, Garuda terpaksa mengalah karena banyak jamaah yang berusia tua dan beresiko tinggi.

Luthfi memperkirakan seringnya penundaan keberangkatan akan terjadi selama 10 hari ke depan dan pada 20 Oktober sudah normal. (*)

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014