Jakarta (ANTARA News) - Tim khusus (Timsus) pengamanan Kereta Listrik (KRL) commuter line menangkap sebelas orang pelaku pelemparan KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin.

"Para pelaku merupakan siswa salah satu sekolah teknik menengah (STM) di Jakarta. Kami melakukan penangkapan setelah mendapat laporan dari penumpang KRL," kata Wakil Komandan Regu Timsus KRL PT Kereta Commuter Jakarta (PT KCJ) Syahrudin.

Dia menuturkan tidak ada alasan khusus para pelaku melakukan pelemparan tersebut.

"Tidak ada alasan khusus. Menurut mereka pelemparan itu dilakukan itu karena bercanda saja," ujar dia.

Syahrudin melanjutkan peristiwa pelemparan tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Penumpang yang melihat kejadian itu kemudian melaporkan kepada pihak pengamanan dan langsung dilakukan penangkapan.

Menurut Syahrudin, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

"Penangkapan ini merupakan langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang," lanjut dia.

Para pelaku yang tertangkap mengakui perbuatannya dan diberikan hukuman fisik berupa "push-up", "squat jump", dan lain-lain.

"Hukuman ini agar mereka jera dan tidak mengulang kesalahannya," tutur Syahrudin.

Untuk selanjutnya, dia menambahkan, pihak pengamanan menghubungi kepala sekolah dan orang tua para pelaku.

Kemudian para pelaku diwajibkan membuat surat pernyataan dan setelah itu diserahkan kembali kepada pihak sekolah dan orang tua untuk diberikan pembinaan lebih lanjut.

Pewarta: Michael Teguh
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014