Kami ingin menunjukkan kalau sudah kepentingan bangsa, mereka akan bersatu
Jakarta (ANTARA News) - Majelis Permusyawaratan Rakyat akan menggelar rapat pimpinan untuk mematangkan persiapan pelantikan Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada 20 Oktober 2014.

"Hari ini (MPR) akan rapat pimpinan pukul 11.00 WIB untuk lebih mematangkan persiapan pelantikan 20 Oktober 2014, jam 13.00 WIB kami akan rapat gabungan dengan fraksi-fraksi di MPR jadi ada 10 fraksi plus DPD jadi 11," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan pada pukul 16.00 WIB, pimpinan MPR akan berkunjung ke kediaman Jokowi untuk menyampaikan undangan pelantikan sekaligus silaturahmi.

Setelah itu menurut dia, pimpinan MPR akan berkunjung ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Rabu (15/10).

"Pimpinan MPR juga akan berkunjung ke JK untuk menyampaikan undangan dan silaturahmi dan juga ke Wakil Presiden Boediono," ujarnya.

Zulkifli menegaskan apa yang dilakukan pimpinan MPR itu agar publik melihat bahwa tidak ada upaya penjegalan pelantikan Jokowi-JK.

Selain itu menurut dia, hal itu dilakukan agar publik dan masyarakat senang melihat para pemimpinnya meskipun berkompetisi namun saling berkunjung dan akrab serta mengutamakan politik kebangsaan.

"Kami ingin menunjukkan kalau sudah kepentingan bangsa, mereka akan bersatu," katanya.

Selain itu menurut dia, apabila kondisi kondusif dan pelantikan berjalan lancar, maka pelaku usaha akan bergairah dan tidak ragu menanamkan dananya di Indonesia sehingga ekonomi tumbuh dan ekonomi masyarakat berkembang.

Dia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya isu penjegalan dan isu pelantikan dilakukan pada malam hari.

"Ada isu dilantik tengah malam, itu tidak benar," katanya.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014