Kelihatannya bom tersebut diledakkan dengan kendali jarak jauh.
Mogadishu (ANTARA News) - Bom mobil yang meledak di parkiran dekat kafetaria yang padat pengunjung menewaskan 10 orang dan mencederai beberapa orang di Ibu Kota Somalia, Mogadishu, Minggu.

"Sepuluh orang tewas di lokasi dan beberapa orang lagi dibawa ke rumah sakit untuk dirawat dan diobati," kata Perwira Polisi Ali Hassan kepada Xinhua.

Sementara radio milik negara, Radio Mogadishu, juga mengkonfirmasi korban tewas sedikitnya 10 orang akibat ledakan itu, yang diduga dilakukan oleh kelompok Ash-Shabaab.

Belum jelas apakah bom mobil tersebut diledakkan dari jauh atau dikemudikan oleh seorang pembom bunuh diri, tapi polisi mengatakan, "Kelihatannya bom tersebut diledakkan dengan kendali jarak jauh."

Beberapa saksi mata mengatakan ada potongan tubuh manusia di seluruh daerah ledakan itu, yang seringkali dikunjungi warga lokal dan pegawai negeri.

Kafetaria tersebut, Oroma Cafe, terletak di sepanjang Maka Al Muakrrama Street, yang mengarah dari bandar udara ke Wisma Negara di Mogadishu, dan dipenuhi pengunjungi ketika ledakan terjadi.

Ambulans dari rumah sakit lokal segera dikerahkan ke tempat ledakan dan membawa korban cedera ke rumah sakit sementara polisi Somalia dan lembaga keamanan menutup tempat ledaka itu untuk melakukan pencarian pelaku.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung-jawab bagi serangan tersebut, tapi kelompok fanatik Ash-Shabaab sebelumnya telah melancarkan dan mengaku bertanggung-jawab atas serangan serupa.

Ledakan itu terjadi saat pasukan keamanan Somalia dengan dukungan pasukan pemelihara perdamaian Uni Afrika melanjutkan serangan besar terhadap gerilyawan yang memiliki kaitan dengan Al Qaida, dan telah merebut kembali desa dan kota kecil penting dari petempur kelompok fanatik, termasuk Kota Pelabuhan utama Barawe di sebelah selatan Mogadishu.
(C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014