Ambani, penyandang dana Liga Super India (ISL), usai peluncuran kompetisi di Kolkata, Minggu, berharap liga tersebut akan meningkatkan kepopuleran sepak bola di kalangan kaum muda India.
"Awal yang fantastis untuk ISL," katanya setelah Atletico de Kolkata mengalahkan Mumbai City 3-0 di depan 70 ribu penonton.
"Saya berharap liga ini akan melibatkan semua kaum muda yang kami harap dapat berpartisipasi dalam sepakbola," kata pemimpin grup raksasa Reliance Industries itu.
Meniru model Liga Premier Kriket India, delapan grup akan bermain selama 10 minggu dalam kompetisi sepak bola.
ISL menghadirkan pemain veteran internasional seperti mantan pemain Arsenal Freddie Ljungberg (37), striker Prancis Nicolas Anelka (35) serta Alessandro Del Piero (39).
Mantan pemain Prancis Robert Pires mengatakan ia termotivasi oleh fans dari India yang mencintai sepak bola mereka.
"Atmosfer yang luar biasa ," kata pemain klub Goa itu.
Pengamat mengatakan ISL menghadapi pekerjaan berat untuk menarik masyarakat India yang sebagian besar penggemar kriket ke sepak bola.
Dalam kunjungan ke India pada 2007, presiden FIFA Sepp Blatter mengatakan India adalah "raksasa tidur" dalam dunia sepak bola.
Namun sepak bola negara itu berada pada peringkat 158 di dunia karena kegagalan pelaku kebijakan olah raga dalam mengembangkan tempat latihan dan pemain muda.
(SDP-96/T004)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
