... tidak buruk, namun terdapat sejumlah kritik terhadap diri sendiri... "
Gelsenkirchen, Jerman (ANTARA News - Pelatih Tim Nasional Jerman, Joachim Loew, mengatakan dirinya mengharapkan ujian berat lainnya saat melawan Irlandia pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 yang akan dimainkan Selasa, di mana sang juara dunia masih terguncang akibat kekalahan mengejutkan mereka dari Polandia.

Pasukan Loew takluk 0-2 di Warsawa pada Sabtu, ketika Polandia mengklaim kemenangan pertama mereka yang bersejarah atas Jerman, yang kini menduduki peringkat keempat di klasemen grup kualifikasi mereka, untuk membuat Polandia memuncaki klasemen Grup D.

Irlandia yang dilatih Martin ONeill dan kini menduduki peringkat kedua, menaklukkan Gibraltar dengan skor 7-0 pada pertandingan yang berlangsung di Dublin pada Sabtu, di mana kapten Robbie Keane mencatatkan trigol, akan dijamu Jerman di Gelsenkirchen.

Jerman, yang mengoleksi tiga angka dari dua pertandingan, bertekad membawa kampanye kualifikasi mereka kembali ke jalur yang tepat, sedangkan Irlandia mengejar kemenangan ketiganya secara beruntun.

Sudah 20 tahun berlalu sejak Irlandia terakhir kali mengalahkan Jerman, di mana tuan rumah mewaspadai kerapuhan mereka setelah dihantam serangkaian cedera dan pensiun, tiga bulan setelah menjuarai Piala Dunia.

"Kami dapat memperkirakan salinan lain dari pertandingan melawan Polandia, mereka sangat kuat dalam melakukan tekel," kata Loew pada konferensi pers yang berlangsung Senin.

"Mereka memiliki tipe-tipe pemain yang serupa dengan Keane, yang memiliki banyak pengalaman, memimpin di depan."

"Mereka memiliki pemain-pemain cepat seperti (Aiden) McGeady di sektor sayap, yang dapat menggiring bola dengan baik dan selalu dapat menimbulkan bahaya."

"Mereka sekarang memiliki enam angka dan telah menjustifikasi harapan untuk lolos ke turnamen di Prancis."

Masalah sakit memaksa Loew melakukan setidaknya satu perubahan, ketika gelandang bertahan Christop Kramer diserang sindrom flu dan dipulangkan.

Itu berarti pemain Real Madrid, Toni Kroos, akan memiliki mitra bar, kelihatannya bek Hoffenheim Sebastian Rudy atau Matthias Ginter asal Dortmund, di mana total kedua pemain itu hanya memiliki catatan tujuh penampilan timnas.

Loew mengatakan bahwa pemain Bayer Leverkusen Karim Bellarabi, salah satu dari sedikit pemain Jerman yang tampil impresif di Warsawa, akan tampil sejak awal sebagai pemain sayap kanan di Gelsenkirchen.

Setelah menelan kekalahan pertama mereka dari 33 pertandingan kualifikasi - terhitung sejak Oktober 2007 - Loew mengatakan terdapat atmosfer determinan di kamp latihan Jerman.

"Atmosfernya tidak buruk, namun terdapat sejumlah kritik terhadap diri sendiri," kata sang pelatih.

"Suasana hati juga dipengaruhi hal lain -kemarahan akan menjadi kata yang keliru- namun tekad absolut. Kami memiliki hasrat untuk mengambil tiga angka saat melawan Irlandia," kata dia.

"Kami bermain baik saat melawan Polandia, namun sekarang kami harus mendapat hasil yang bagus saat melawan Irlandia."

Area utama yang ingin diperbaiki Jerman adalah penyelesaian akhir mereka setelah menyia-nyiakan 28 tembakan ke gawang saat melawan Polandia.

Lukas Podolski memiliki peluang terdekat untuk menjadi gol ketika sepakannya membentur mistar gawang pada babak kedua, dan Loew mengatakan penyelesaian peluang-peluang mereka, sambil mewaspadai peluang Irlandia saat melakukan serangan balik, merupakan kunci.

"Kami terorganisir dengan baik saat melawan Polandia dan tidak membiarkan mereka mendapat peluang untuk melakukan serangan balik," kata Loew.

"Namun mengambil peluang-peluang kami merupakan hal yang kami diskusikan bersama tim, dan mendapatkan peluang-peluang kami, kami setidaknya mampu mencetak satu gol."

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014