Sektor IKM amat vital untuk menciptakan pertumbuhan dan lapangan pekerjaan
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat mengatakan, Industri Kecil dan Menengah dari Wilayah Timur Indonesia, yang dipajang pada pameran bertajuk "Cahaya Dari Timur" merupakan salah satu kekuatan besar dan terdepan dalam pembangunan ekonomi.

"Sektor IKM amat vital untuk menciptakan pertumbuhan dan lapangan pekerjaan, di mana IKM cukup fleksibel dan dapat beradaptasi dengan mudah pada pasang surutnya permintaan pasar," kata Menperin saat memberikan sambutan pada pembukaan acara tersebut di Jakarta, Selasa.

Menperin menambahkan, sektor IKM menciptakan lapangan pekerjaan lebih cepat dibandingkan sektor usaha lainnya, yang kebedaraannya telah memberikan kontribusi penting dalam ekspor dan perdagangan.

Pada 2013, Produk Domestik Bruto (PDB) IKM mempu memberikan kontribusi 34 persen terhadap PDB Industri, dengan rasio IKM 60 persen di Pulau Jawa dan 40 persen di luar Pulau Jawa.

"Melihat hal tersebut, para pelaku IKM Wilayah Timur Indonesia harus terus berkarya dan berinovasi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki dan menghasilkan produk yang bernilai tambah," kata Menperin.

Sehingga, lanjutnya, mampu bersaing dan sejajar dengan wilayah-wilayaj lainnya, yang pada akhirnya akan mengangkat dan memperkuat regional branding atau branding daerah.

Menperin mengatakan, Wilayah Timur Indonesia terdiri atas 12 provinsi yang memiliki kekayaan dan kemiripan sumber daya alam yang relatif sama.

Namun pada dasarnya, lanjut Menperin, keunggulan masing-masing daerah di Wilayah Timur Indonesia terletak pada ketersediaan sumber daya alam, kemampuan sumber daya manusia setempat, serta ketersediaan lahan produktif.

"Dengan kekayaan yang berlimpah, hanya sebagian yang telah tereksploitasi, oleh karena itu perlu adanya pengembangan inovasi eksonomi melalui industri kreatif berbasis sumber daya alam," kata Menperin.

Pameran yang digelar di kantor Kemenperin tersebut berlangsung selama empat hari pada 14-17 Oktober 2014 dan dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Terdapat 44 perajin IKM yang berasal dari berbagai provinsi di Wilayah Timur, antara lain Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku dan Papua.

Adapun kerajinan yang dipamerkan berupa kerajinan rotan, bambu, kayu, anyaman, cukli, kerang, tenun, perhiasan, serta aneka produk makanan dari cokelat, rumput laut dan markisa.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014