"Kalau bisa juara, tapi harus fokus di satu demi satu pertandingan. Dari babak awal kami sudah dapat lawan yang cukup berat, tapi tidak apa-apa, jalani saja," kata Hendra seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Selasa waktu setempat.
Hendra-Ahsan akan berhadapan dengan ganda Jepang, Hirokatsu Hashimoto-Noriyasu Hirata, pada pertandingan babak pertama Rabu waktu setempat.
Jika lolos ke babak kedua, pasangan unggulan kedua asal Indonesia itu kemungkinan bertemu ganda Tiongkok, Cai Yun-Kai Lu
Hendra-Ahsan diprediksi bertemu unggulan keenam asal Taiwan Lee Sheng Mu-Tsai Chia Hsin pada babak perempat final.
Partai final bisa mempertemukan mereka dengan musuh bebuyutan asal Korea, Lee Yong Dae-Yoo Yeon Seong.
Pada Asian Games 2014, Hendra-Ahsan merengkuh kemenangan atas ganda putra peringat satu dunia itu setelah sempat kalah pada final Denmark Open Super Series 2013.
"Target kami setiap mengikuti turnamen pasti juara, namun persiapan kami ke turnamen ini kurang maksimal karena hanya latihan seminggu setelah kembali dari Asian Games 2014. Namun kami tetap mau hasil terbaik," ujar Hendra.
Hendra-Ahsan menjalani latihan teknik di sela-sela persiapan yang sempit selepas Asian Games 2014.
Sesampainya di Odense Denmark pada Minggu (12/10), Tim Bulu Tangkis Indonesia hanya mempunyai waktu dua hari untuk mempersiapkan diri menjelang pertandingan.
Pada babak kualifikasi yang berlangsung Selasa (14/10) waktu setempat, ganda campuran Indonesia Marcus Fernaldi Gideon-Rizki Amelia Pradipta gagal melanjutkan bertanding di babak utama karena kalah dari ganda campuran Denmark Mathias Christiansen-Lena Grebak dengan skor 20-22 dan 7-21.
Tunggal putri Indonesia Milicent Wiranto juga harus menyerah di babak kualifikasi atas pebulutangkis Amerika Serikat Rong Schafer dengan skor 18-21 dan 18-21.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
