Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Mohamad S. Hidayat menilai bahwa penggabungan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) lebih efektif, termasuk dalam pembicaraan bisnis skala internasional.

"Bisa lebih efektif. Selain itu, counter part industri dan perdagangan memang di luar negeri bersatu antara Kemendag dengan Kemenperin. Artinya, secara internasional terbukti, bahwa kedua organisasi ini bisa disatukan," ujarnya di Jakarta, Rabu.

Ia mengemukakan, penggabungan dua kementerian tersebut akan menjadi kewenangan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk menyusun kabinet pada pemerintahannya.

Bahkan, ia pun menyatakan, apabila penggabungan dua kementerian itu benar terjadi, maka sebaiknya dipertahankan selamanya, dan bukan hanya selama pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Andaikata itu digabungkan, saya harap ini digabung selamanya. Jangan karena alasan politik, lalu lima tahun kemudian berubah. Itu akan mempengaruhi kinerja," ujarnya.

Dalam penggabungan dua organisasi besar, menurut dia, diperlukan waktu enam bulan hingga satu tahun untuk melakukan perombakan organisasi, penetapan para direktur jenderal dan para pejabat lainnya.

Ia menambahkan, jika penggabungan kedua kementerian tersebut bisa rampung, maka diperlukan pula strategi jitu agar organisasinya bisa berjalan terus-menerus. (*)

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014