Saya akan cek dan investigasi, kalau terbukti (kecurangan), saya akan berhentikan semua petugas yang bertugas pagi ini
Jakarta (ANTARA News) - Duty Manager Lion Air Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta Dodi Andriyansyah mengamuk kepada sejumlah penumpang yang mengeluh tidak dapat check-in ke pesawat JT 552 tujuan Yogyakarta, Kamis pagi.

Dengan nada menantang dan mengepalkan tangan kanannya, Dodi berteriak kepada penumpang yang ingin mencari solusi atas kegagalan penerbangannya.

"Apa lo? Emang gue takut ama lo?," teriak Dodi sambil terus mengintimidasi para penumpang.

Puluhan penumpang pesawat Lion JT 552 tujuan Yogyakarta tidak dapat naik ke pesawat dengan alasan konter check-in sudah ditutup.

Padahal, beberapa penumpang di antaranya melihat Lion Air menjual tiket pada jam penerbangan yang sama kepada penumpang lain dengan harga melambung.

"Dibilangnya saya terlambat, padahal ada penumpang di depan yang lama sekali check-in trouble dan seat penuh. Tidak mungkin kalau penuh, malahan saya tadi ditawari calo," kata Aji Nurohman, salah satu penumpang.

Aji menceritakan dia sudah datang jam 06.00 WIB ke konter check-in, namun antrian sudah panjang. Tiba giliran Aji, pukul setengah tujuh kurang, dia diberitahu bahwa tidak bisa naik.

Direktur Utama Lion Air Edward Sirait, ketika dihubungi lewat telepon, mengatakan akan melakukan investigasi terhadap kasus tersebut.

"Saya akan cek dan investigasi, kalau terbukti (kecurangan), saya akan berhentikan semua petugas yang bertugas pagi ini," kata Edward.

Sebagian dari penumpang yang terlantar tersebut adalah rombongan wartawan yang akan melakukan kegiatan peliputan di Yogyakarta.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014