Seoul (ANTARA News) - Korea Selatan membayar lebih dari 70 persen tagihan yang timbul dari kehadiran kontingen Korea Utara pada Asian Games 2014 di Incheon.

Masalah subsidi atas kehadiran delegasi Korut pada pesta olahraga Asia yang berlangsung pada 19 September hingga 4 Oktober itu, sempat menjadi problem ketika Seoul menyatakan tidak ingin menerima tim penggembira dari Korut.

Pyongyang menuduh Seoul arogan dan akhirnya membatalkan pengiriman tim penggembira yang menemani kontingen olahraga ke Incheon.

Akhirnya kesepakatan tercapai bahwa Korsel hanya akan membayar sebagian biaya kontingen, tidak penuh seperti sebelumnya.

"Meskipun kami menerapkan norma-norma internasional untuk event sepeti Asian Games, tapi kami mempertimbangkan bahwa Korsel dan Korut punya hubungan khusus," kata Park Soo-Jin, jurubicara Kementerian Unifikasi Korsel.

Total tagihan kontingen Korut di Asian Games sekitar 750 juta won (708 ribu dolar AS), dan mereka membayar sekitar 200 juta won untuk makanan dan akomodasi di perkampungan atlet.

Kementerian Unifikasi Korsel mengatakan, pihaknya menangggung sisa pembayaran sebesar 550 juta won, sebagian besar untuk biaya penyiaran televisi dan transportasi.

Delegasi Korut disediakan transportasi khusus selama Asian Games, karena alasan keamanan.

Park mengatakan bahwa dana tersebut diambil dari anggaran pemerintah untuk kebutuhan antarwarga Korea, demikian laporan AFP.

(Uu.T004)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014