...ada beberapa unjuk rasa saat pelantikan tersebut"
Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengungkapkan ada indikasi pengerahan massa pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla 20 Oktober mendatang.

"Ada informasi dari intelijen bahwa ada beberapa unjuk rasa saat pelantikan tersebut," kata Sutarman di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, setiap massa yang berkumpul dalam jumlah yang besar tentu itu ada potensi-potensi kerawanan tetapi itu seluruhnya sudah menjadi prediksi dan perencanaan pengamanan kami.

"Setiap membuat perencanaan pengamanan itu selalu kami antisipasi mulai dari yang aman hingga ke tingkat kontijensi," katanya.

Menurutnya, apabila memang terjadi kontijensi kami sudah siap dan kami selalu melatih serta memprediksi masalah itu sampai dengan tingkat kontijensi.

"Mudah-mudahan tidak ada, tetapi Polri sudah siapkan pengamanan sampai tingkat kontijensi apabila terjadi suatu bentuk kontijensi," ujarnya.

Ia berharap agar para pelaku unjuk rasa ini untuk tidak turun saat pelantikan tersebut tetapi kalau memang mereka turun, itu adalah bagian yang harus dilayani dan diamankan oleh Polri.

"Unjuk rasa itu adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat di depan umum yang dilindungi Undang-Undang, oleh karenanya Polri harus tetap memberikan pelayanan dan pengamanan," tuturnya.

Terkait denga penutupan jalur saat pelantikan nanti, Sutarman mengatakan, kemungkinan akan ditutup apabila memang suasana jalan menjadi penuh oleh masyarakat yang ingin melihat suasana pelantikan nantinya.

"Nanti Jalan Sudirman dan Jalan MH. Thamrin bisa saja kami tutup dan kami akan alihkan jalurnya," pungkasnya.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014