Jakarta (ANTARA News) - Pemadam dalam menjalankan tugasnya sering mengalami hambatan mulai dari lalu lintas ke lokasi, masyarakat yang tidak mendukung, dan lokasi kejadian di gang sempit.

“Jika lalu lintas macet maka armada tidak bisa datang dengan cepat ke lokasi,” kata Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat Sudarno saat ditemui di Kantornya di Jakarta, Kamis.

Kendala lainnya itu adalah sikap masyarakat. Sudarno menjelaskan, saat tim pemadam datang  di lokasi, masyarakat langsung menarik selang yang terkadang belum terhubung dan terkadang selang tersebut ditarik tidak beraturan.

Hambatan ketiga adalah jalan menuju lokasi kadang terhalang kendaraan, gerobak, maupun barang yang memakan badan jalan.

"Kalau ada kebakaran khususnya di pemukiman padat, kendaraan agar diparkir jauh supaya mobil pemadam bisa lancar keluar-masuk," kata Sudarno.

Ia mengatakan pemadaman api selalu memerlukan koordinasi dengan instansi lain.

“Kami selalu berkoordinasi dengan PLN, aparat kepolisian, Dinas Perhubungan dan instansi lainnya agar dalam penanganan pemadaman berjalan lancar,” katanya.

Ia mencontohkan pemadam berkoordinasi dengan kepolisian untuk keamanan di lokasi musibah.

Pemadam juga berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk pemadaman arus listrik di lokasi kebakaran.


Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014