Washington (ANTARA News) - Presiden Barack Obama mengotorisasi penggelaran pasukan cadangan militer dalam upaya AS memerangi Ebola di Afrika Barat, Kamis waktu AS, setelah para legislator mengkritik upaya pemerintah Obama dalam mencegah wabah ini masuk ke AS.

Langkah Obama itu terjadi setelah para anggota parlemen menggelar sidang parlemen untuk menyelidiki langkah pemerintah dalam memerangi virus itu.

Di tengah kritik terhadap langkah keliru pemerintah Obama, banyak anggota DPR AS menyerukan larangan bepergian bagi negara-negara Afrika Barat yang paling parah terkena Ebola, yakni Liberia, Sierra Leone dan Guinea.

Obama telah menandatangani keputusan presiden yang mensahkan penggunaan pasukan cadangan AS untuk mendukung operasi kemanusiaan di negara-negara Afrika Barat itu. Dan ini menandakan upaya besar-besaran dalam memerangi penyakit ini.  Namun Kepres ini tidak mengungkapkan berapa banyak tentara yang akan dilibatkan.

Sidang DPR yang diselenggarakan Kamis itu diadakan di tengah keprihatinan meluasnya virus itu di AS setelah dua perawat Texas yang merawat pasien Liberia bernama Thomas Eric Duncan, terpapar virus berbahaya tersebut.

Setelah sidang DPR, Gedung Putih mengatakan Obama telah bertemu dengan para pejabat teras pemerintah untuk menangani tanggapan pemerintah atas Ebola.

Kabar bahwa salah seorang dari dua perawat itu, Amber Vinson, telah naik pesawat selagi menderita demam telah membangkitkan kekhawatiran luas di AS, yang membuat sejumlah sekolah di Ohio dan Texas ditutup karena ada orang-orang yang berkaitan dengan sekolah itu satu penerbangan dengan Vinson.

Lembaga Kesehatan Nasional AS (NIH) mengatakan akan mengambil alih merawat perawat Texas pertama yang didiaognosis Ebola, Nina Pham, yang yang terpapar Ebola selagi merawat Duncan yang kemudian meninggal dunia.

Para anggota legislatif AS memokuskan kritik terhadap Dr. Thomas Frieden, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

"Pemerintah tidak cukup cepat bertindak dalam merespons di Texas," kata Bruce Braley wakil rakyat dari Demokrat daerah pemilihan Iowa. "Kita perlu mempertimbangkan semua opsi yang tersedia untuk memastikan keluarga kita aman dan bertindak cepat serta bertanggung jawab dengan membuat langkah-langkah diperlukan di bandara-bandara."

Sejumlah wakil rakyat dari kubu Republik bahkan menyerukan penerbangan dari Afrika Barat di mana virus ini menyebar, dihentikan.

Ebola telah membunuh kira-kira 4.500 orang di Afrika Barat, terutama di Sierra Leone, Liberia dan Guinea, sejak Maret, demikian Reuters.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014