Tidak ada apa-apa tetapi bukan berarti TNI tidak siap, kami TNI selalu siap dan waspada terhadap kemungkinan yang terjadi,"
Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal Moeldoko, mengatakan, pihaknya menjamin proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada 20 Oktober mendatang akan berjalan aman tertib sehingga masyarakat dihimbau menjalankan aktivitas seperti biasa.

"Tidak ada apa-apa tetapi bukan berarti TNI tidak siap, kami TNI selalu siap dan waspada terhadap kemungkinan yang terjadi," kata Moeldoko di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan, baik TNI maupun Polri dalam keadaan siap dengan jumlah personel yang memadai untuk mengamankan jalannya pelantikan Jokowi-JK yang akan digelar pada 20 Oktober mendatang.

"Saya selalu mengingatkan pasukannya untuk selalu dalam keadaan siaga untuk mengamankan kedaulatan bangsa," katanya.

Menurutnya, tugas TNI atau pun Polri sudah jelas, serius, dan waspada dalam menghadapi pelantikan tersebut sehingga semua dalam keadaan siap untuk melakukan pengamanan dalam jumlah yang cukup memadai.

Ia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla paa 20 Oktober mendatang.

"Saya imbau kepada masyarakat yang ingin lakukan kegiatan syukuran pesta agar tidak berlebihan, seadanya saja agar semua berjalan aman dan nyaman," ujarnya.

Ia juga menambahkan, jika ada pihak-pihak yang ingin menggagalkan pelantikan, sama saja akan berhadapan dengan TNI maupun Polri.(*)

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014