London (ANTARA News) - Jose Mourinho mengatakan tidak menyesal bahkan akan kembali mengulurkan tangan untuk mengajak salaman dengan pelatih Aston Villa Paul Lambert dan asistennya Roy Keane.

Mourinho dikritik karena mengajak salaman Lambert dan Keane ketika Chelsea belum selesai bertanding dengan Aston Villa.

Pertandingan itu dimenangi Si Biru dengan skor 3-0.

Lambert dan Keane menolak berjabat tangan dengan pelatih Chelsea itu yang terjadi beberapa menit sebelum peluit panjang berbunyi di Stamford Bridge.

Sejak itu Keane menyebut sikap Mourinho sebagai "memalukan" sedangkan Lambert menuding pria Portugal itu sebagai "tidak memiliki rasa hormat."

Ketika berbicara kepada para pewarta di lapangan latihan mereka sebelum pertandingan Liga Utama Inggris melawan Crystal Palace pada Sabtu, Mourinho mengatakan ia tidak menyesali tindakan-tindakannya.

"Saya mengapresiasi komentar-komentar, saya pikir mereka berdua merupakan contoh bagus dari orang-orang sopan dan berpendidikan, dan karena saya merupakan sosok yang rendah hati yang berusaha belajar setiap hari dan dengan setiap pengalaman, saya mengapresiasi komentar-komentar."

Ketika ditanyai akankah ia melakukannya lagi, ia menjawab "ya" dan tidak berkomentar saat ditanyai apakah ia arogan dan tidak menghormati semangat permainan.

(Uu.SYS/C/H-RF/B/I015)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014