Jakarta (ANTARA News) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono menyatakan akan mengerahkan 23.815 personel dari 12 Polda se-Indonesia dalam bingkai Operasi Mantap Brata Jaya 2014.

Polda Metro Jaya dibantu Mabes Polri terdiri dari Brimob dan 12 Polda meliputi Polda Aceh, Polda Sumatera Selatan, Polda Banten, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, Polda Bali, Polda Kalimantan Selatan, Polda Kalimantan Tengah, Polda Sulawesi Utara, dan Polda Sulawesi Tenggara, kata Unggung.

Saat menghadiri gladi resik pengucapan sumpah presiden dan wakil presiden di Gedung Nusantara, Jakarta, Sabtu, Unggung mengatakan pengalihan arus lalu lintas saat pengucapan sumpah pada 20 Oktober 2014 akan dilakukan setelah Presiden dan Wakil Presiden tiba di komplek DPR RI.

"Penyekatan akan dilakukan bila presiden dan wakil presiden serta presiden dan wakil terpilih tiba di gedung DPR RI. Penyekatan dilakukan mulai dari Jakarta Convention Center, depan gedung DPR RI, dan arah menuju Gedung Manggala Wanabakti menuju Permata hijau. Penyekatan terutama dilakukan di bagian depan dan belakang komplek MPR/DPR/DPD,"  kata dia.

Sementara itu, usai pengucapan sumpah, Polda Metro Jaya akan melakukan pengawalan di sepanjang Jalan Sudirman ke Istana Negara dan dari DPR RI ke Istana Negara.

"10 pengal jalan disiapkan di sepanjang jalan saat presiden pulang pergi dari DPR RI menuju Istana. Kita persiapkan 1.900. Sedangkan untuk pesta rakyat, kita sudah persiapkan 1.700 personil (9 kompi) di Monas, di bandara sebanyak satu kompi, Gelora Bung Karno. Jumlah bantuan dari 12 Polda sebanyak 21 kompi,"  kata Unggung.


Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014